MEMETIK MAWAR PILIHAN


Sebuah puisi

Sosok mawar ini
Mawar hati cerminan diri
Bukan sekedar mawar tanpa duri
Yg indah pesonanya dapat dinikmati
Tanpa mahar tanpa permisi
Maaf bukan kaulah yg aku cari
Kumbang kumbang hinggap kesana kemari
Hinggap mawar hilangkan putik sari
Dan ku sadar mawar terbaik bukanlah yg slama ini
Kumbang idam idami
Lalu apa yg aku cari?
Ya, mawar duri diantara jurang hidup dan mati
Tegar diterpa angin dan anggun sinaran mentari
Kumbang terbaiklah pasti yg kan miliki
Sampai nanti
Wahai mawar suci
Karna jika kaulah yg tertulis dismping nama zubair qudsi
Niscaya Allahlah yg kan satukan kembali
Dengan caraNya, 'kun fayakun' pasti tetjadi
Dan jika kau bukanlah mawar pilihan Robbi
Tak akan jadi masalah dan sesal dalam hati


Kenapa harus mawar? Karna hanya mawar yg pantas melukiskan kemuliaanmu, mawar indah berduri diantara jurang nan tinggi seseorang yg telah Allah takdirkan namanya tertulis disamping namaku.

Dan untuk melakukan ekspedisi memetik mawar suci bukanlah main main, aku sedang dan akan slalu mempersiapkan segala perbekalan
-Man 'arofa bu'da safari ista'adda-
Mulai dari lifeskill seorang ayah,phisycal, raga finansial, ilmu agama, dan yg paling aku khawatirkan dari semua itu adalah Al Qur'an ini, insyaAllah aku akan siap!

Siapapun mawarku nanti, yang aku yakin adalah dia akan jadi mawar terbaik yg dipilihkan oleh yg maha pengasih, bagiku tak perlu muluk dan menuntut, cukuplah dengan sholehah dan berjiwa keibuan,
Karna sholehah adalah kriteria tetbaik rosul dengan itu pula kan sempurnakan agama ini dalam terjalnya jalan dakwah dan jihad,
Lalu karna berjiwa keibuan itulah yg akan membangun generasi ghuroba' penerus perjuangan, generasi imam syafi'i dan nawawi, dan menjadi ayah terbaik anak anak kelak. Asyeek...

Untuk mawarku disana, jika kau yakin bahwa diri ini kumbang pilihan Allah, maka lupakan, dan tinggalkan aku, jauhi aku sampai Allah pertemukan kita, dengan caraNya insyaAllah, walaupun kita tidak ditakdirkan, maka biarkan kita tidak mengenal dan tidak saling kehilangan, cukup berjuang dalam do'a dan akhlak jiwa. Sampai nanti...

Abu Az Zuhri

29 Apr 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIJAB STORY

SESUATU YANG REMEH