SESUATU YANG REMEH



Bocah berusia sepuluh tahun itu selalu diboncengkan ayahnya untuk berangkat kesebuah masjid ditengah kota, bersama ayahnya ia doboncengkan pada sebuah motor matic, Rumahnya yang terpaut 1 km dari masjid yang dituju tidak menjadi sebuah halangan. Hubungannya dengan seorang yang disebutnya 'abi' selayaknya hubungan anak dan bapak lainnya, bapaknya yang pendiam agaknya mewariskan sifat itu kepada anak pertamanya ini, tak sering ada percakapan diantara mereka berdua, tak juga sang ayah banyak memerintah anak laki lakinya ini, anak itupun tumbuh seperti anak anak pada umumnya, sungguh kehidupan yang sangat biasa biasa saja.

Sejak kecil anak itu sering ditinggal ayahnya pergi mengais nafkah dinegri nan jauh, kini anak itulah yang mulai sering meninggalkan ayahnya tuk mengumpulkan lembaran lembaran ilmu. Minimnya percakapan diantara mereka berdua ditambah jauhnya jarak diantara mereka berdua bukanlah tanda bahwa ayahnya tak peduli dengan anaknya itu, bukan juga ciri bahwa putranya itu membenci ayahnya. Anak yang dulu masih ingusan itu kini telah menginjakan usianya yang ke20 tahun, dulu ia tak tahu apa apa, kepolosannya menjadikannya penurut dan selalu duduk dibelakang ayahnya tuk pergi kemasjid, kini ia telah menemukan sebuah arti dalam duduknya dibelakang ayahnya itu, ia selalu mensyukuri setiap detik ia duduk dibelakang ayahnya, dan senantiasa mengucapkan terima kasih kepada tuhan yang masih menakdirkan mereka berdua duduk dalam satu jok yang sama, selalu terbayang dalam benaknya akan tibanya waktu hanya ia sendiri yang mengendarai motor itu tanpa teman, saat saat dimana tak ada lagi yang memboncengkannya ke masjid itu, maka jok motor itu menjadi tempat yang akan sangat ia rindu rindukan, maka ketika masa itu tiba tak ada yang bisa bocah itu lakukan kecuali hanya tangisan dan do'a do'a dalam sujudnya. Memang waktu itu belum tiba, dan sebelum waktu itu tiba bocah itu akan bertekad memanfaatkan  setiap moment dan mensyukurinya, seremeh apapun moment itu suatu saat itu akan menjadi sangat berarti.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIJAB STORY