KHADIJAH ATAU AISYAH?

Pandanganya lekat lekat melihat kalung yang sangat tidak asing dikedua matanya, semakin lama ia melemparkan sorotannya semakin jelas juga bayang bayang sosok dibalik pikirannya, kelihatannya kalung itu telah membawa lenyap pikirannya menyusuri sudut sudut ingatan lamanya.
Ia masih sangat mendengar jelas suara hangat penuh motivasinya
"demi Allah, ia tidak akan menyianyiakanmu, engkau adalah orang baik, jujur dalam perkataanmu, selalu menyambung tali silaturahim" kala ia ketakutan, melihat sesuatu yang membuat tulang tulangnya kaku, rasa dingin dan ketakutan yang melebur dalam jiwa yang lemah itu seraya berkata dalam kekalutannya "zammiluni zammiluni", balutan selimut kehangatan dan pangkuan yang penuh pengawalan cukup bisa mengurangi beban berat yang baru saja diberikan pada kedua punggungnya itu.
Kepengertiannya dan sokongannya ini bukanlah yang pertama, sebelumnya ia sering bolak balik, menaiki terjalnya bebatuan makkah, berkilo kilo meter ia lalui hanya untuk membawa perbekalan kepada orang yang ia cinta dalam khalwah nya di gua hiro. 15 tahun pernikahan mereka dilalui dengan hidup penuh dengan kemuliaan dan bergelimpang kekayaan, tepat pada titik kenabian sekejap hidup yang sangat nyaman itu seakan hanyalah sebuah mimpi yang tak berbekas, kehidupan mereka berdua berbalik 180 derajat, tak ada keluhan dari bibir sang istri dalam menemani perjuangan suaminya itu, bahkan sokongan dan peluh keringat, siang dan malam ia curahkan untuk mendukung amanah sang suami, ia bak benteng yang anggun dengan kesuciannya yang membatasi gerak menghalang halangi yang kaum quraisy lakukan tergadap suaminya, yah dialah sayidah thohiroh khadijah seorang wanita yang membenarkan perkataannya disaat seluruh orang dimuka bumi ini mengingkarinya dan dialah tempat bersandarnya disaat cercaan dan hinaan yang kaumnya berikan kepada sang pembawa risalah dan darinyalah terlahir para permata penyejuk jiwa yang ia didik untuk berjuang bersama peluh keringat sang ayahnya dalam menegakan kalimat muliaNya.
Yah, itu adalah kalung istri yang sangat dicintainya yang pernah ia berikan kepada anaknya sebagai kado pernikahan zainab dengan abu ash tak terasa air mata telah deras terurai beriringan dengan kenangan kebaikan sang mendiang istrinya.

Allah telah mengaruniainya umur yang cukup panjang, hampir sama seperti saudaranya asma' yang usianya mencapai satu abad itu. Allah berikan tenggang yang cukup panjang itu bukanlah karna tanpa sebab, dialah seorang wanita yang sangat berjasa menyampaikan kehiduapan nabawi kepada generasi didikan langsung nabi, dialah perempuan tercedas sepanjang masa dan termasuk sohabiyah yang paling banyak meriwayatkan hadist, selalu menjadi rujukan disaat para sahabat tak mengetahui sebuah masalah.wanita termuda, tercantik, orang yang paling ia cintai dari seorang sidiq orang yang paling bertakwa setelah beliau, "ya humairah" adalah panggilan romantisnya kepada perempuan tangguh lagi pencemburu itu, diriwayatkan bahwa ia pernah membanting sepiring makanan yang diberikan kepada rosul dari shafiyah salah satu istri eistrinya dihadapannya langsung, melihat sifat kekanak kanakan aisyah akibat kecemburuannya itu nabi hanya tersenyum lalu memunguti serpihan makanan yang tercecer. Cukuplah sebuah kemuliaan banginya bahwa Allah telah memproklamasikan kesuciannya dari tuduhan buruk yang dilontarkan kaum munafiq dalam surat an nur.

Keduanya adalah istri terbaik rosul yang masing masing memiliki keunggulan satu sama lain. Seorang teman hidup yang benar benar menggenapi setengah jiwa, siapakah diantara mereka berdua yang pantas menempati papan teratas pada hati nabi? Ibnu taimiyah berkata "khadijah telah mendahuluinya dalam pengaruhnya terhadap islam dan pertolongan serta bantuannya terhadap tegaknya islam dimasa masa awal yang tak satupun bisa menandinginya termasuk aisyah, dan aisyah memiliki pengaruh dimasa masa akhir islam dan dalam penyebaran agama, serta pengajarannya kepada umat tentang apa apa yang turun dalam rumah kenabian yang tak satupun dapat bersaing dengannya sekalipun itu khodijah". Masalah siapa yang nomor satu bukanlah yang terpenting, mereka berdua adalah teladan bagi sosok wanita muslimah yang akan Allah siapkan kepada mereka yang paling mirip dengan nabi, dan hidup untuk menolong agamanya ini.
Akan tetapi kalau kalian selaku para jomblo dihadapkan pada sebuah pilihan siapa yang akan kalian utamakan untuk membersamai kehidupan kalian, khadijah atau aisyah?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIJAB STORY

SESUATU YANG REMEH