GA PULANG?

Kamu ga pulang?
Tak terbayang sudah berapa kali hujaman kalimat ini menyasar ke kedua daun telingaku yang mungil ini.
.
Apasih arti pulang itu?
.
Kembali kerumah kampung halaman setelah sekian lama berpisah.
.
Lalu bagaimana aku akan pulang sedang ini adalah rumahku?
.
Iya, feel in the home rupanya sudah mengambil tempat nyaman ditribun hati yang terdalam ini, untuk beranjak sejenak saja enggan, apalagi menghilang selama 2 minggu? Sampai dipaksa paksa masih tetep keukeuh.
.
Bagaimana tidak betah, kejut setrum keindahannya saja sudah bisa menyihir alam bawah sadar pengunjungnya untuk tanpa sadar mengeluarkan hp sambil mengambil posisi terbaik untuk berselfie ria.
.
Udara sejuk yang diimpor langsung dari hutan lindung kaki gunung gede tak ada tandingannya.
.
Yang sudah pernah hidup ditengahnya akan mencicipi sinabond lembut keimanan dalam setiap daily activiynya.
.
Para penghuninya sudah diseting untuk melawan kantuk mereka sejak 3 dini hari, ditemani gelap dan hawa pegunungan menusuk pori pori
.
Jika diamati gerak gerik penuntut ilmunya akan menggambarkan sebuah pola yang unik. ketertiban, kerpihan, kompetisi keimanan adalah ciri keseharian mereka.
.
Satu hal yang membuat kaki ini enggan untuk hengkang dari bumi hijau ini, aroma keilmuan yang kuat, yang berasal dari masyayikh  membuat otak ini selalu lapar akan tambahan porsi keilmuan, diterjunkan untuk menghendel keterisian otak otak para santri dengan celupan celupan kenabian.
.
Ah, detik demi detik memang sangatlah berharga dan sulit terlupa
.
Aku memilih disini untuk kembali, sebenarnya ini bukanlah pertanyaan pulang atau tak pulang, tanyakanlah pada dirimu apakah arti kepulanganmu? Sekedar habiskan waktu? Balas dendam dari penjara? Mengais tambahan ilmu? Atau mempraktekannya dan menciptakan ratai amal sholeh dengan menularkannya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIJAB STORY

SESUATU YANG REMEH